Cara backup dan restore database blog melalui control panel (Cpanel) ini adalah yang paling lengkap dibanding 3 cara backup database yang lain, karena bisa melakukan backup dan restore keseluruhan isi blog tidak hanya database saja. Isi blog yang lain maksudnya seperti pengaturan themes, plugin, gambar dan file-file lain yang ada di hosting kita. Kekurangan cara backup dan restore database blog melalui control panel (Cpanel) ini karena harus dilakukan secara manual dan harus login ke hosting.
Langkah-langkah backup database blog melalui control panel (Cpanel):
- Login ke Control Panel hosting yang kita punya. Contoh yang diberikan di sini menggunakan justhost, namun sebagian besar hosting menggunakan CPanel yang sama jadi tampilannya tidak akan jauh berbeda.
- Pada tampilan CPanel, klik “Backups” atau “BackUp Wizard“. Pilih backup wizard kalau di hosting kita ada, karena lebih mudah.
- Klik “Backup” pada bagian “Backup/Restore“.
- Pada bagian “Full or Partial Backup” pilih “Full Backup” untuk backup keseluruhan isi hosting kita. “MySQL Databases” untuk backup database saja atau “Home Directory” untuk backup keseluruhan isi blog kita.
- Klik “Download or Generate a Full Website Backup” yang akan membuat file backup untuk didownload.
- Download file tersebut ke hardisk komputer kita.
- Bila hanya ingin backup database pilih database blog yang ingin kita backup, dan download file database tersebut ke hardisk komputer kita.
Langkah-langkah restore database blog melalui control panel (Cpanel):
- Ikuti langkah 1 – 2 di atas.
- Klik “Restore” pada bagian “Backup/Restore“
- Pada bagian “Select restore type” pilih “MYSQL Databases” jika kita ingin mengembalikan database saja. Atau pilih “Home Directory” jika kita ingin mengembalikan kondisi keseluruhan isi blog kita.
- Pada bagian “Final Step Restore“, masukkan lokasi file database backup yang telah kita download pada cara backup diatas atau cara backup database yang lain dan klik “Upload“.
Kesimpulan dan TIPS tambahan
Cara
backup dan restore database blog melalui control panel (Cpanel) ini
paling baik bila kita berpindah antar hosting berbayar atau bila kita
melakukan reinstalasi wordpress di hosting kita. Cara ini sebaiknya
dilakukan sebulan sekali dan pilih backup Home Directory, karena file
backupnya yang cukup besar apalagi bila dalam satu hosting kita
mempunyai banyak blog. Sedangkan untuk backup harian, kita bisa gunakan
cara backup database dengan menggunakan plugin.